Selasa, 31 Mei 2011

Kriteria Istri Sholehah & Wanita Sholehah

Assalamu'alaykum ya akhi wa ukhti ^_^

Sekedar info aja ya sahabat fillah, aku ambil dari berbagai informasi .

InsyaALLAH aku ambil dalilnya juga supaya tidak terjerumus kedalam Bid'ah :)

Mari kita bahas ^_^

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah Subhanahuwata’ala

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

2. Taat kepada suami

Berikut ini antara lain perincian dari dua syarat di atas:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah?

- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.

- Wajib menutup aurat

- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah

- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya

- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa

- Berbuat baik kepada ibu & bapa

- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang

- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa

nah sementara yang sudah mempunyai suami ini syaratnya ^_^

2. Taat kepada suami

  • Memelihara kewajipan terhadap suami
  • Sentiasa menyenangkan suami
  • Tidak cemberut di hadapan suami.
  • Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
  • Tidak keluar tanpa izin suami.

ada 5 poin lagi nih, berhubung takut pada bosen karna kepanjangan, bisa di tanyakan di komen ^_^

Seperti itu lah kriteria nya :)

Berikut Dalil-dalil tentang wanita Sholehah, yuk ah kita simak :

  1. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

nah kemudian ada nih Sehubungan dengan kriteria memilih calon istri berdasarkan akhlaknya, Allah berfirman :

2. "....wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)

Eits penggalan Ayat di atas bukan berarti kemudian harus yang sholehah dengan yang sholeh yaa :)

tapi lihat dulu ayat sebelumnya, ayat sebelumnya seperti ini Sahabat fillah :)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula)"

naah setelah aku cari sana sini informasi nya, aku coba jelasin Ayat ini (kalo ada yang salah mohon kasih tahu aku)

Tau kah Sahabat fillah ?

ternyata ayat tersebut muncul dengan background kisah siti aisyah yg ketika itu mendapat fitnah (tuduhan berzina) dari orang-orang munafik, sehingga Allah Menyucikannya dari tuduhan dengan ayat tsb.

Setelah aku jauuuuhhh lagi mencari tau tentang konteks tersebut dan ternyata dari asbabun nuzul, ayat tsb merupakan sebuah ketetapan hukum Allah atas posisi siti aisyah. dan kalaupun diperluas dalam konteks kapling -mengkapling jatah manusia dalam berpasangan, hanya akan terbatas pada“orang yg keji [zina] untuk pasangan yg keji [zina] – orang yg baik untuk pasangan yg baik” – bukan “orang yg baik” secara umum dan “yg buruk” secara umum. ^_^

Tutup dulu ya pembahasan tentang ini, yuk kita lanjut ke pembahasan yang sebelumnya :)

Nah berarti yang di maksud disini itu Keduanya, memiliki harapan dan tujuan yang sama, yaitu ke arah yang baik :)dan 1 lagii Sahabat fillah, baik menurut Kita belum tentu baik menurut ALLAH .

hmm

Apa artinya wanita sholehah jika tidak bisa menyadarkan sesama muslim ?

untuk hal menikah tidak bisa di rancang oleh kita, semua telah ada yang mengatur jalannya masing-masing.

Manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a akan segala harapannya :)

kembali ke topik Wanita Sholehah ^_^

Seorang wanita yang memiliki ilmu agama tentulah akan berusaha dengan ilmu tersebut agar menjadi wanita yang shalihah dan taat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wanita yang shalihah akan dipelihara oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-Nya :

“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)

Sedang wanita shalihah bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)

Wanita Sholehah itu :

Wanita shalehah….. Ia menjadi sesuatu yang paling berharga bagi suaminya setelah ketakwaannya kepada Allah, bila dipandang oleh sang suami menimbulkan rasa bahagia dihati. Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits yang artinya : “tidak ada yang lebih bermanfaat bagi seorang muslim setelah takwa kepada Allah dan lebih baik baginya selain dari istri yang shalehah, apabila ia memerintahnya dia akan mentaatinya, jika ia melihat kepadanya dia membahagiakannya, jika bersumpah kepadanya dia menepatinya dan bila ia tidak berada di dekatnya dia menjaga dirinya juga harta suaminya”. (HR. Ibnu Majah).

Wanita shalehah….. Ia selalu melahirkan generasi rabbani, mengenalkan putra-putrinya kepada Allah swt sejak dini, bahkan sebelum sang anak itu terlahir kedunia. Mengasuhnya dengan sabar dan penuh keibuan, mendidiknya dengan pendidikan islami, mengajari Sunnah-sunnah Nabi, akhlaktul karimah dan lain sebagainya. Ibu adalah madrasatul Ula bagi putra-putrinya.

Dengan demikian ia akan menjadi mar’ah shalehah, zaujah muti’ah dan ummu madrasah. Singkatnya, wanita shalehah adalah gambaran sosok hamba Allah, pengikut Rasul saw, anak, istri, ibu dan anggota masyarakat yang baik dan menjadi uswah hasanah bagi orang lain .

Sekian dulu yaa pembahasan buat kali ini .

Tak banyak yang bisa aku sampaikan, oh iya nanti aku juga bakal bahas tentang Wanita Berjilbab .

Semoga bermanfaat buat kita semua :)


Wassalamu'alaykum Ya ukhti wa akhi ^_^

Salam Ukhuwah Islamiyah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar